Selasa, 30 Juni 2009

Libur Kecil Kaum Kusam

Untuk sekedar melepas kepenatan dari rutinitas keseharian yang menjemukan, maka seperti yang sudah2 kami pun memutuskan untuk kembali 'berziarah' ke pulau Onrust.
Kali ini Rubein setelah bertahun2 memutuskan untuk ikut. Yesaya yang juga kebetulan sedang di Jakarta untuk mengisi libur nya sebagai dosen pun turut serta.



Seperti biasa, "ritual' malam itu diawali dengan perjamuan kecil seraya berbagi cerita dan segala keluh kesah.. Andries kelihatan terlalu 'ber-api2' dalam menenggak bir dan anggur intisari. Sementara Rubein sibuk mengunyah2 bekal yang dibawanya dari Jakarta.
Saya membuat api, dan Yesaya sibuk membuat tali pancing.
Nampaknya malam itu bukan malam keberuntungan kami. Tak satu pun ikan yang sudi menyambar umpan kami. Tak lama kemudian, kami sudah berkumpul kembali di camp.

Setelah melanjutkan perjamuan kecil itu,. kami pun tertidur dan dibangunkan oleh matahari yang bersinar dengan gencarnya.


Andries pun nampak masih 'tersesat' antara surga- dunia.



Yahh.. ini lah kawan saya Rubein, memang nampaknya ia tidak akan pernah tumbuh dewasa.


Walaupun punggungnya mulai dipenuhi dengan rajah.



Saya pun mandi pagi dengan air yang kami bawa dari Kamal.


Dan inilah yesaya. Sang dosen filsafat sekaligus fungsionaris salah satu partai papan atas di negara ini.


Tak lupa kami menjalankan tradisi lama melempar batu dalam keadaan setengah sadar..



Demikianlah kiranya,. sebetulnya masih banyak foto2 atau kejadian2 menarik yang bisa diceritakan. Namun, berhubung waktu sudah tidak mencukupi, izinkanlah saya undur diri dari hadapan anda..
Doakan saja supaya saya niat memperbaiki tulisan ini.

AH