Jumat, 06 Agustus 2010

@NADI GALLERY,JAKARTA ART DISTRICT

SHOPPING

at Exhibition Hall Jakarta Art District (JAD)
...
Lower Ground - East Mall
Grand Indonesia Shopping Town
Jl MH Thamrin No 1 Jakarta – Indonesia

On Thursday, August 5, 2010 at 6.30 PM

Undangan Pembukaan Nadi Gallery

SHOPPING

at Exhibition Hall Jakarta Art District (JAD)
...
Lower Ground - East Mall
Grand Indonesia Shopping Town
Jl MH Thamrin No 1 Jakarta – Indonesia

On Thursday, August 5, 2010 at 6.30 PM

Artists:
1.Radi Arwinda
2.Wiyoga Muhardanto
3.Nadya Savitri
4.Ade Darmawan
5.Indra Ameng
6.Angki Purbandono
7.Agan Harahap
8.Dipo Andy
9.Prilla Tania
10.Syagini Ratnawulan
11.Astari
12.Arief Tousiga
13.Theresia/Tere
14.Anggun Priambodo
15.Ketut Moniarta
16.Davy Linggar
17.Yusra Martunus
18.Terra Bajraghosa
19.Adhya Ranadireksa
20.Abdi Setiawan




















Perkembangan sosial – ekonomi masyarakat pada jaman sekarang , kegiatan dan perilaku berbelanja berubah. Ditandai dengan munculnya istilah , "Window shopping" , atau suatu kegiatan yang terlibat dalam pembelian dengan menyusuri etalase toko tanpa niat untuk membeli, mungkin hanya untuk melewatkan waktu antara kegiatan lain, atau untuk merencanakan pembelian kemudian harinya. Adapun muncul kegilaan berbelanja yang diakui sebagai perilaku kecanduan. Oniomania, juga disebut sebagai kecanduan belanja, atau istilah umum sebagai "shopaholic” , atau suatu dorongan tak terkontrol untuk berbelanja impulsif.

Di kota-kota besar di Indonesia , budaya belanja masyarakat kontemporer ini ditandai dengan munculnya sejumlah pusat-pusat perbelanjaan mutakhir atau biasa disebut mall. Didalam mall, setiap orang bukan hanya diberi kesempatan untuk memilih produk-produk mutakhir, tetapi dimanjakan dengan kesenangan lain, seperti dengan adanya resto, cafe, tempat bermain anak-anak, bahkan hiburan seperti sinema, maupun pertunjukan musik. Goenawan Mohamad melalui catatan pinggirnya di Majalah Tempo edisi tengah bulan Juli kemarin mengungkapkan, bahwa di mana pun letaknya (Sebuah mall), ia sesuatu yang generik: sebuah atau serangkaian bangunan besar yang berisi pelbagai toko dan restoran. Untuknya, konteks tak diperlukan.

Pada pameran bertajuk SHOPPING ini, saya ingin mengetengahkan pokok soal seputar budaya belanja, melalui karya seni rupa yang menghadirkan tanda-tanda metaforis, maupun permainan tanda visual lainnya. Melalui berbagai idiom karya sebagai penafsiran maupun sebagai hasrat artistik. Para perupa ini mengartikulasikan tentang dunia belanja dan aspek – aspek yang meliputinya. (Rifky Effendy, Kurator Pameran)