Kamis, 09 Desember 2010

16 September 2010 lalu.. Tanpa kemegahan, tanpa kemewahan, kami melepas kau pak.
Sangat sederhana sekali... Tanpa adat-adat dan tetek bengek yang menyita banyak uang itu.
Entah kenapa pak, saya pun tidak mengerti, tapi hari ini saya merasa sangat sedih sekali.
Bukan hanya saya, tapi Mama dan Riri juga.
Saya tidak tahu apa yang terjadi. Tapi hari ini saya merasa sangat teramat kehilangan pak.
Saya (yang selama ini, sangat 'malas' membuka facebook bapak) , entah kenapa hari ini saya iseng-iseng, ingin melihat-lihat, apa saja sih yang bapak pernah posting disana,..
Dan itu membuat saya sangat kehilangan sekali pak..

Pak, Ingat kan, dulu kita pernah saling 'adu banyak ' search nama di google ?
Hari ini, entah kenapa, saya iseng saja menulis nama bapak di google (dan lagi-lagi) , bapak lah yang keluar sebagai pemenang.
Ah pak, jujur saja, baru setelah bapak pergi, saya merasa sangat bangga, bangga sekali punya bapak seperti bapak...Seumur-umur, saya belum pernah merasakan kesedihan teramat sangat seperti sekarang pak,.. Bahkan, di hari kepergian bapak pun, rasa-rasanya, rasa kehilangan saya tidak seperti hari ini...

Saya ingat, beberapa hari sebelum bapak pergi, ditengah batuk-batuk dan muntah-muntah itu, entah kenapa, bapak memeluk saya..Di tengah hangover itu, ketika saya mau pergi ke kantor, bapak menyempatkan memeluk saya. Dan hari ini, terasa sekali pelukan itu kepada saya, pak..

Kemarin, sofa hijau tempat bapak biasa tidur-tidur kalau capek menulis di laptop itu, sudah diganti. Warnanya sekarang sudah berganti jadi kuning cerah. Bolong-bolong bekas bara rokok kita itu sekarang sudah tidak ada lagi. Jujur saja, sebetulnya tidak suka kalau sofa itu diganti. Keinginan saya, biarlah sofa itu tetap ada disitu.
Tadi pagi, mama sempat cerita sama saya kalau dia mulai kehilangan 'bau' bapak. Ah pak,. saya sedih sekali pak,.. Tapi saya yakin, bapak di sana sudah senang,. bapak sedang merokok dan minum kopi paling enak di sana. Bapak sedang sibuk menjalani profesi baru,menjadi 'staff sorgawi' disana..

Oiya, tadi juga saya tidak sengaja dengar lagu ini dari youtube,..

Ditogu Tuhan Jesus au, i do na mangapuli au.
Diganup dalan nang tung maol,tanganna do tongtong huhaol,
Ditogu togu Jesus au, tanganna sai maniop au,
Tongtong ma siseanna au, paima boi tu surgo lao...

Yaa,. bapak tau lah, saya tidak mengerti mengerti bahasa batak, dan saya tidak tahu apa itu arti liriknya.. Setahu saya, itu ada di Kidung Jemaat yang biasa kita nyanyikan.
Bukannya sok 'batak-batakan' , tapi saya ingat,.. 16 September 2010, dan sampai sekarang lagu itu melekat erat di otak ini pak..

Ya sudah pak yah,. Maaf kalau saya terlihat melankolis begini..
Baik-baik lah disana yaa pak,.. Jangan ikut-ikutan stress mikirin kami disini. Kami semua pasti bisa jaga diri baik-baik.
Salam lah buat 'kerabat-kerabat' disana. Cepat atau lambat, kita akan bersama-sama lagi pak.

Anak mu,

Yohanes Paganda Halasan Harahap












" Dulu, kami adalah keluarga yang sederhana, solid dan bahagia. Dan sampai sekarang, dan sampai kapanpun, Keluarga solid nan bahagia itupun akan tetap ada sampai kelak kami bersatu lagi di sana.. Amen.."